Taba Mutung Akan Bangun Penahan Abrasi
TABA MUTUNG, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Desa Taba Mutung, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini sedang menyusun rencana pembangunan bronjong penaham abrasi. Pembuatan bronjong ini akan dilakukan dengan menggunakan dana desa (DD) 2019 mendatang.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Taba Mutung, Edwar Kanedi SH menjelaskan, pembuatan bronjong penahan merupakan skala prioritas. Dari beberapa kali musyawarah tingkat desa, hampir sebagian besar masyarakat menginginkan agar pembangunan brojong penahan abrasi segera dilakukan.
\"Penelusuran saya, masyarakat memang sangat menginginkan pembangunan bronjong penahan pada daerah aliran sungai (DAS) di Desa Taba Mutung. Jika memang masyarakat yang berkehendak, ini akan kita masukkan ke dalam rencana pembangunan pada tahun 2019,\" kata Edward.
Pria yang juga menjabat Kasubag Kepegawaian Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Benteng ini menerangkan, bronjong penahan merupakan tebing salah satu upaya untuk menghindari abrasi DAS. Sebab, dari keterangan masyarakat, DAS semakin meluas dan membuat lahan perkebunan sawit di sekitar DAS dalam kondisi terancam.
\"Selain menyelamatkan lahan perkebunan sawit warga, pembangunan bronjong juga diharapkan mampu mengamankan jalan rabat beton yang telah dibangun pada tahun 2018 ini. Jalan ini merupakan salah satu jalan sentra perkebunan (JSP) yang banyak digunakan masyarakat,\" ungkap Edward.
Sebelumnya, aku Edward, pemerintah desa telah beberapa kali menyampaikan usulan pembangunan bronjong penahan pada DAS Air Bengkulu ke Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Seperti Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Banrenlitbang), Dinas Pekerjaan Umum (PU) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Benteng.
\"Penantian masyarakat tampaknya telah pupus. Karena itulah, masyarakat berharap pada kucuran DD. Meski demikian, ini akan kami koordinasikan terlebih dahulu ke Dinas PU maupun Banrenlitbang Kabupaten Benteng. Jangan sampai, niat baik kami untuk membangun menjadi sebuah kesalahan,\" pungkas Edwar.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: